Hi, I am Neige Devi Samyono!

Prediksi Resiko Kanker Payudara Menggunakan Teknik Klasifikasi Data Mining

Mendengar kata Communication as a Service mungkin masih menjadi hal yang tabu. Padahal pengimplementasiannya kerap digemari oleh banyak kalangan. Salah satu contoh untuk CaaS ialah layanan bertukar pesan berbasis internet, baik berupa teks, suara dan video. Seperti teknologi yang diperkenalkan oleh Yahoo Messenger, MSN, Skype, dan Whatsapp.
Perkembangan dunia teknologi tidak hanya pada bertukar pesan atau data, namun kian merambah bidang komunikasi secara virtual, namun mulai diperkenalkan teknologi cloud computing yang sudah menjamur pada masyarakat di berbagai aspek. Hal yang kerap ditemui ialah penyimpanan daring berbasis internet yang mampu diakses oleh siapa saja, seperti Google Drive, Dropbox, Evernote, dan masih banyak lagi. Dengan kemampuan yang diusung dengan teknologi ini, maka banyak sekali manfaat dan keuntungan yang bisa diraih, salah satunya untuk bisnis skala kecil hingga menengah (Small and Medium Enterprise).

Praktik dari suatu bisnis umumnya ketika dua orang atau bahkan lebih melakukan suatu transaksi jual beli atau kesepakatan di suatu tempat. Dimana dengan perkembangan yang ada, tanpa bantuan teknologi pun bisnis tersebut tak hanya dinilai kuno, namun bisa terjadi pembengkakan biaya serta ketidak efektifan dalam segi manajemen waktu. Namun, dengan diperkenalkannya SME, maka banyak hal yang mampu dilakukan untuk meminimalisir kerugian, serta meningkatkan pendapatan pada bisnis-bisnis tersebut. Misalnya implementasi bisnis skala rendah hingga menengah tersebut ke dalam toko online. Dimana penjual tidak harus berinteraksi langsung kepada pembeli, melainkan dijembatani oleh suatu layanan, dimana layanan tersebut akan menyimpan data pembelian yang dilakukan oleh pelanggan dan dapat diakses oleh penjual.


Kemunculan toko online ini jelas mempermudah jam kerja dari toko yang banyak sekali kita jumpai di toko swalayan atau bahkan bahu jalan. Terkadang mereka harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mempekerjakan pramuniaga di toko tersebut, dimana pendapatan per hari yang ada tidak selalu mampu untuk menutup kerugian dari biaya operasional. Maka, dengan lahirnya teknologi cloud computing, banyak UKM atau bahkan entrepreneur muda baru yang kini kian merambah industri bisnis lewat toko online. Toko online tak melulu berbentuk website yang berkutat dengan php, html serta css. Bahkan sudah banyak aplikasi berbasis mobile yang kerap menjembatani para pemilik UKM untuk ikut serta, seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, dan masih banyak lagi. Dimana fitur yang ditawarkan cukup mudah, penjual hanya perlu mengunggah gambar, deskripsi, harga serta informasi dari penjual. Dimana layanan tersebut akan dengan mudah menjadi penyalur antara pembeli dan penjual. Kehadiran ini sudah pasti menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menjalankan bisnis dengan biaya minim.

SMALL AND MEDIUM ENTERPRISE (SMEs) DENGAN CLOUD COMPUTING

Originally translated from this reference. Thanks!

-INFORMATICS ENGINEERING GUNADARMA 2012-

APA ITU SISD, SIMD, MISD, MIMD DALAM ALGORITMA PEMROGRAMAN PARALEL?

Kumpulan Soal Pengantar Komputasi Modern

Website e-commerce PT. Jaya Komunika





Apa itu Business Model?
Buat kita yang akan memulai suatu bisnis baru atau sedang menjalankan bisnis kadang kita sering bertanya sama diri sendiri atau sama orang kenapa sih bisnis saya tidak maju, apa yang salah dengan bisnis saya. Atau saya mendapatkan hasil yang bagus dari bisnis saya saat ini, tapi bagaimana saya mengembangkan bisnis saya? Apa yang bisa saya lakukan untuk mengembangakan bisnis ini? Atau bagi yang lebih advance lagi akan bertanya apa strategi bisnis saya yang akan datang? Bagaimana rupa organisasi saya ke depan?

Pertanyaan-pertanyaan diatas kadang sulit kita jawab karena kita tidak punya alat untuk memotret usaha kita. Untuk mengevaluasi rencana bisnis atau bisnis yang kita sedang jalani kita perlu melihat dari sudut pandang yang jelas dan utuh mengenai model bisnis kita. Nah Business Model Canvas adalah salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani. Dengan tool ini kita seakan melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian kita bisa melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis kita. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen2 kunci kita jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.

Business model canvas
Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation menciptakan sebuah framework yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menggambarkan bisnis kita yaitu Business Model Canvas. Pada business model canvas ini ada sembilan kotak yang merepresentasikan elemen2 kunci yang secara umum akan ada pada semua model bisnis. Kesembilan hal tersebut adalah:

1   Customer segments
2   Value proposition
3   Channel
4   Customer relationship
5   Revenue stream
6   Key resource
7   Key activities
8   Key partners
9   Cost

1. Customer segment
Customer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita. Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adalah, kita harus benar2 bisa mendefinisikan secara spesifik siapa segment target pelanggan kita.

2. Value Proposition
Value proposition atau mudahnya produk, adalah hal yang kita tawarkan ke target konsumen kita. Misalnya kita jualan bahan makanan organik ke komunitas vegetarian, jualan kreasi dari batik untuk anak muda, jualan aplikasi untuk android misalnya, atau kita menawarkan jasa pelatihan bisnis ke mahasiswa dan UKM, atau arsitek yang jualan jasa desain ke pelanggan yang mau renovasi rumahnya dll.

Kenapa lebih cocok disebut value proposition adalah biar kita ga terjebak sama istilah produk yang selalu identik dengan barang, sementara value proposition kan ga selalu tentang barang, dia sifatnya lebih luas seperti jasa arsitek atau jasa konsultasi n pelatihan bisnis, atau jasa fotografi, bahkan gabungan produk dan jasa seperti kalo masang kawat gigi dll.

3. Channel
Saat ini kita udah punya customer segment dan value proposition/produk yang siap ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sekarang adalah bagaimana kita bisa memberikan produk/jasa yang konsumen butuhkan untuk sampai ke tangan mereka?

Untuk menyampaikan value proposition ke konsumen kita perlu channel. Channel adalah cara yang digunakan untuk memberikan value proposition kita ke konsumen. Cara ini bisa sangat bermacam2 tergantung dari segmen konsumen yang kita bidik. Chanel ini adalah salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan, karena kalo kurang tepat kita ga bisa meraih target segmen kita. Channel bisa juga disebut bagaimana cara kita menyampaikan produk kepada konsumen. Channel tersebut bisa berupa penjualan langsung, bisa juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bisa juga melalui website seperti forum forum terbuka melalui thread, facebook , twitter, kaskus, mindtalks, dll

Macam-macam channel bisa dilakukan, makin kreatif kita menciptakan channel penjualan makin besar peluang kita untuk unggul dalam persaingan dan efektif dalam menjaring pelanggan. Kunci dari pemilihan channel ini adalah cara yang tepat untuk menyampaikan value proposistion kepada segmen target kita.

4. Customer Reationship
Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yang bisa dilayani. Hal ini tentunya berarti semakin banyak penjualan. Cara untuk mendapatkan, menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan konsumen agar terus setia dengan kita adalah dengan membuat hubungan baik dengan pelanggan. Ini yang dimaksud dengan customer relationship, yaitu wadah untuk terus berhubungan dan semakin mempererat hubungan dengan pelanggan kita.
Di era nya teknologi informasi dan komunikasi sangat banyak cara untuk membuat hubungan dengan konsumen. Sebut aja website, facebook, twitter, kaskus, thread n forum, bbm, ym, whatsapp dll. Semua itu bisa dijadikan cara untuk menjalin hubungan dengan konsumen. Dengan hubungan yang lancar tersebut kita bisa dengan mudah menyampaikan sesuatu kepada konsumen kita misalnya produk baru, diskon, penawaran khusus dll. Dan yang ga kalah penting adalah kita bisa dapet info tentang apa yang jadi keinginan dari konsumen kita.

5. Revenue Stream
“sebuah bisnis yang baik dan mantap harus memiliki arus pendapatan (revenue stream) yang sangat jelas dan masuk akal”
Setelah kita mengisi lalu mengutak atik keempat elemen di atas kita mulai isi lagi kotak ke lima yaitu revenue stream. Revenue stream ini adalah salah satu yang sangat penting karena inilah nafas yang membut usaha kita tetap hidup.

Kita sudah rancang dengan cermat empat elemen yaitu value proposition (jasa/produk) yang kita tawarkan, lalu dengan jelas kita telah menentukan target segmen (customer segment) yang kita tuju, lalu kita juga telah menentukan channel penjualan kita dan menentukan bagaimana membangun hubungan dengan konsumen (customer relationship). Pertanyaan berikutnya dan salah satu yang terpenting adalah bagaimana bsnis kita bisa menghasilkan uang?

Pada umumnya bisnis, terutama perdagangan menghasilkan uang dari keuntungan penjualan, atau kadang disebut laba atau profit. Laba atau profit adalah salahsatu model revenue stream yang sederhana. Profit didapat dari selisih semua pendapatan penjualan (omzet) dikurangi semua biaya. Conto kalo kita jualan makanan buka puasa misalnya es teler, berarti profit secara sederhana adalah semua uang dari penjualan dikurangi biaya bahan+upah kerja+biaya listrik+sewa tempat+kemasan.

Namun demikian tidak semua model bisnis menghasilkan uang dari selisih penjualan-biaya (profit) aja. Misalnya bisnis jasa. Model bisnis perusahaan yang menawarkan jasa tentu tidak menghasilkan uang dari profit (saja) tapi yang lebih utama adalah dari pembayaran atas jasa yang diberikan. Contoh model bisnis jasa ini ada jasa konsultasi, jasa pembuatan desain arsitektur, desain web, biro iklan, jasa fotografi produk dan masi banyak lagi. Ada juga beberapa model usaha yang menghasilkan uang dari komisi, biaya iklan, atau ada juga model pay per click kalo di web advertising ada juga yang menghasilkan uang dari royalty fee, frenchise fee ada juga yang revenue stream nya beberapa dia dapet bayaran jasa + komisi juga dari supplier, misalnya dokter, dia dapet dari pembayaran jasa nya dan juga dapet dari perusahaan obat karena sudah menuliskan resep obat dengan merk tersebut dan banyak model lain dari revenue stream ini.

6. Key Resource
Kalo di translate Resource kira-kira artinya Sumber daya (sumber daya yang utama), maksudnya resource yang kita punya, atau kita harus punya. Key resource ini adalah syarat yang harus dipenuhi atau resource yang harus kita miliki untuk melakukan aktivitas utama bisnis kita.

7. Key Activities

Key Activities adalah apa saja kegiatan utama yang perlu dilakukan agar bisnis kita berjalan, kalo kegiatan ini tidak bisa dilakukan ya bisnis tidak jalan. Ini menentukan apa yang dilakukan dengan bisnis kita.




Business Model Canvas

Macam-macam & Perbedaan Badan Usaha

Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Berikut adalah masing-masing perbedaannya
Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.

Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
  1. relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
  2. tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
  3. tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
  4. seluruh keuntungan dinikmati sendiri
  5. sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
  6. keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
  7. jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
  8. sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
  9. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
  10. Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.


Ciri dan sifat Firma :


  1. Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
  2. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
  3. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
  4. keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
  5. seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
  6. pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
  7. mudah memperoleh kredit usaha
Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap


CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Pihak yang aktif mengurus perusahaan CV disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.



Ciri dan sifat CV :  


  1. sulit untuk menarik modal yang telah disetor
  2. modal besar karena didirikan banyak pihak
  3. mudah mendapatkan kridit pinjaman
  4. ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
  5. relatif mudah untuk didirikan
  6. kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawan yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.


Ciri dan sifat PT :  


  1. kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
  2. modal dan ukuran perusahaan besar
  3. kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
  4. dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
  5. kepemilikan mudah berpindah tangan
  6. mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
  7. keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
  8. kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
  9. sulit untuk membubarkan pt
  10. pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 
Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.
Perjan
  Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
Perum
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.
BUMN Mempunyai ciri-ciri :
  1. Didirikan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku dan dimiliki serta dikelola oleh pemerintah.
  2. Didirikan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
  3. Dibentuk untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah.
  4. Usahanya pada umumnya bersifat memebrikan pelayanan kepada masyarakat.
  5. Di samping usaha bersifat komersial, BUMN menghasilkan produk berupa barang atau jasa untuk pemerintah yang karena sifat kerahasiaannya/keamanannya tidak diserahkan kepada perusahaan swasta.
Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.
Koperasi mempunyai ciri-ciri :
  1. Perkumpulan orang,
  2. Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa yang dibatasi,
  3. Tujuannya maringankan beben ekonomi anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,
  4. Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota,
  5. Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan,
  6. Dalam rapat anggota tiap anggota masing-masing satu suara tanpa memperhatikan jumlah modal masing-masing,
  7. Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti) sehingga dalam koperasi tidak terdapat modal permanen,
  8. Seperti halnya perusahaan yang terbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka Koperasi mempunyai bentuk Badan Hukum,
  9. Penanggungjawab koperasi adalah pengurus,
  10. Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang bertujuan mencari laba sebesar-besarnya,
  11. Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotongroyongan. Setiap anggota berkewajiban bekerja sama untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota,
  12. Menjalankan suatu usaha,
  13. Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita kerugian, maka para anggota memikul bersama. Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas beban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.
Kesimpulan
Jadi setiap badan usaha itu mempunyai ciri dan perbedaannya masing-masing tergantung jenis dan bentuk badan usaha itu sendiri.

Langkah Yang Dibutuhkan Untuk Membuka Usaha Sendiri

Membuka usaha sendiri dapat menjadi suatu peluang bagi Anda untuk menghasilkan uang. Apabila Anda tertarik membuka usaha sendiri, Gajimu akan memberikan tips langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum membuka usaha sendiri.
Saat ini, banyak orang-orang yang semakin sulit untuk mendapat pekerjaan, apalagi bagi orang-orang yang tidak memiliki keahlian khusus. Membuka usaha sendiri dapat menjadi suatu peluang bagi Anda untuk menghasilkan uang.
Memang tidak dapat dipungkiri, usaha sendiri terdengar sangat mengiurkan, menjadi boss untuk diri sendiri, waktu kerja bisa lebih fleksible, dan keuntungan yang didapat apabila usaha tersebut sukses tergolong besar. Akan tetapi, resiko yang dihadapi pun jadi jauh lebih besar dibanding menjadi karyawan perusahaan.
Apabila Anda tertarik membuka usaha sendiri, Gajimu akan memberikan tips langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum membuka usaha sendiri.
  • Menganalisis jenis usaha terkait
Anda harus memastikan bahwa usaha yang Anda dirikan adalah jenis usaha yang Anda minati. Hal itu akan lebih baik apabila ditunjang dengan keahlian dan pengalaman Anda di jenis usaha tersebut. Lakukan analisis Break Event Point untuk menentukan potensi yang ada dalam jenis usaha Anda. Setelah itu jabarkan rencana usaha Anda secara detail (Sales forecast, analisa arus kas,etc). Setelah itu susun rencana pemasaran yang akan Anda lakukan untuk memasarkan usaha Anda tersebut.
  • Rencanakan Bisnis Anda dengan menyusun konsep yang sesuai
Jika Anda akan mencari pendanaan dari luar, rencana usaha/business plan proposal adalah sebuah kebutuhan. Jika Anda akan membiayai usaha itu sendiri, rencana usaha juga akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang Anda akan butuhkan untuk memulai, apa yang perlu untuk dilakukan kapan, dan di mana Anda tuju.
  • Siapkan Modal
Modal merupakan faktor penting dalam memulai usaha sendiri. Banyak orang ingin memulai usaha, namun tak mempunyai modal sehingga tidak jalan. Modal dapat dihasilkan dari : modal sendiri dari hasil menabung, mencari modal dari investor, atau meminjan uang dari bank, dan sistem partnership. Selain modal awal, Anda juga harus memiliki minimal tiga bulan dari  anggaran keluarga Anda dalam bank
Anda juga dapat memulai bisnis tanpa modal dengan menjadi reseller (pengecer) dari suatu produk atau barang.
  • Jadikanlah usaha Anda sebagai usaha yang Legal dan diakui hukum
  1. Tentukan struktur hukum untuk usaha Anda
  2. Pilih nama yang baik bagi usaha Anda
  3. Daftarkan nama usaha Anda kepada Ditjen HKI sebagai merek dagang resmi dan sah di mata hukum
  4. Siapkan dokumen-dokumen organisasi
  5. Uruslah surat-surat perijinan usaha, seperti Akta Pendirian perusahaan, Nama Perusahaan, Hak atas nama perusahaan, Pengakuan dan pengesahan
  • Perluas NetworkingAnda
Networking dapat menjadi landasan untuk kelangsungan usaha Anda. Anda dapat bergabung dengan komunitas yang terkait dengan jenis usaha Anda. Hal ini dapat Anda lakukan sebelum Anda memulai usaha sendiri, sehingga pada saat Anda mulai memasarkan produk/jasa yang Anda tawarkan, Anda telah memiliki networking yang luas.
DAFTAR PUSTAKA

Perbedaan Perusahaan Perseorangan, Firma, CV, PT, BUMN, dan Koperasi